Jumat, 06 November 2015

#LessCommonMajor Ilmu Tanah

Haaaiii ketemu lagi nih! Admin bawa review program studi lagi nih. Prodi kawan-kawannya sering kalian omongin, tapi prodi ini sendiri mungkin nggak pernah kalian sebut. Ada yang tau prodi apa?

Ah curang kalian baca judul.

Iya, kali ini admin bawa review program studi ilmu tanah. Di Indonesia, PTN yang menyediakan program studi ilmu tanah ada lumayan banyak loh: UNSYIAH, UNAND, UGM, UNS, UB, dan UNLAM. Di IPB juga ada, tapi namanya Manajemen Sumberdaya Lahan.

Review ini hasil wawancara kak Yaya dengan Kak Sutan Noor Akbar, alumni Oxygen 2014 yang sekarang kuliah di program studi Manajemen Sumberdaya Lahan IPB. Sebagai info aja, program studi Ilmu Tanah IPB ada di bawah pengelolaan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan di dalam Fakultas Pertanian.

Apa aja yang akan kalian pelajari di ilmu tanah? Obviously beragam jenis tanah dengan segala serba-serbinya termasuk segala unsur yang dikandungnya, karakteristik masing-masing jenisnya, bahan-bahan pembentuknya, dan berbagai sifat kimia, fisika, dan biologinya. Terapan khususnya kalian akan belajar memilih dan memilah jenis tanah yang baik untuk pertanian.

"Kan belajar tentang kebumian tuh kak, bedanya sama pertambangan, perminyakan, geografi, geologi, dan geo-geo yang lainnya apa dong kak?"

Karena namanya juga ilmu tanah, kalian nggak bakal belajar seisi lapisan bumi ke perut-perutnya. Yang kalian pelajarin cuma lapisan permukaannya aja. Kalaupun belajar isi tanah dan batuan di bawahnya, nggak begitu dalem kok.

"Emang apa yang bikin aku harus masuk ilmu tanah kak?"

Kata kak Sutan, ilmu tanah itu menarik, soalnya tanah itu kebutuhan utama buat setiap kegiatan yang dilakukan di wilayah daratan. Jadi kalo mau belajar segala hal yang ada di darat atau berhubungan dengan daratan, ya belajar tanah dulu. Nambang batubara, minyak, emas, air atau yang lain yang ada di dalam bumi juga harus lewat lapisan tanah dulu kan?


Soal prospek kerja, mungkin kalian mikir lulusan ilmu tanah cuma kerja di bidang pertanian. Banyak kok bidang pekerjaan yang butuh ilmuwan tanah, misalnya bidang perkebunan, kehutanan, kontraktor, bahkan pertambangan. Jadi kalian nggak perlu khawatir.

Gimana? Ada yang kurang jelas? Tanya-tanyain aja admin-admin di berbagai saluran medsos kita, insya Allah mereka bersedia jawab kok. Semoga sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar